Mengapa Surat Al-Fatihah "Pembuka Al-Qur'an" Diulang Dalam Sholat?
March 03, 2020
Oleh: Ust. Faisal Hilmi, S.Th.I
Pendiri PKTQ & Khodimul Ma'had Pesantren Qur'an Anamfal
Al-Fatihah/الفاتحه tergolong surat Makkiyyah, diturunkan di Mekkah. Ini pendapat Jumhur ulama. Imam Wahidy dalam kitab Asbabun Nuzul mengatakan, satu-satunya ulama yang berpendapat, bahwa surat Al-Fatihah turun di Madinah adalah Imam Mujahid. Sampai-sampai Husain bin Al-Fadlal berkomentar; Setiap orang pintar pernah terpeleset, dan pendapat Mujahid ini merupakan contoh dari sifat tergesa-gesanya. Ia menyatakan sendiri, sementara ulama-ulama lainnya menentang pendapatnya.
Isi surat urutan pertama ini ada 7 ayat. Ibnu Arabi dalam Tafsir Ahkamul Qur'an menjelaskan surah al-Fatihah ini sering juga disebut dengan nama ummul Qur’an (ibu/induknya Qur'an) atau ummul kitab (ibu/induknya kitab), asas (dasar/pondasi) dan sab’un al-matsani (tujuh yang diulang-ulang).
Mengapa Surat Al-Fatihah "Pembuka Al-Qur'an" Diulang Dalam Sholat? |
Dikatakan "ummul Qur’an" atau induk al-Quran karena isi dari semua al-Quran berada dan terangkum dalam surat al-Fatihah ini. Disebut "sab’un al-Matsaniy" karena surah al-Fatihah ini selalu diulang-ulang dalam sholat.
Rasulullah SAW bersabda:
لا صلاةَ لمن لم يقرأْ بفاتحةِ الكتابِ
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari)Selain karena ajaran agama kita wajib membaca al-Fatihah dalam sholat. Ayat-ayat dalam surat al-Fatihah ini memberikan spirit kepada semua hamba Allah untuk menjadi manusia yang paripurna. Manusia yang selalu banyak memuji Allah, mengabdi kepada Allah, memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah, dimana pun dan dalam keadaan apapun. Hal ini perlu ditegaskan dalam diri setiap Muslim setiap hari.
Kandungan surat Al Fatihah berisi mengenai keagungan Allah untuk menunjukkan jalan yang lurus. Mengikuti jalan-jalan orang-orang yang telah diberi nikmat dan petunjuk. Terus dibaca dan dipahami, agar hidup hari demi hari tetap dalam rel yang benar.
PKTQ
pktq.anamfalpesantren.com
0 komentar