Tafsir Ar-Rahman [55] Ayat 2 : Apakah Kita Sadar Allah Mengajarkan Al-Qur'an Pada Kita?
September 19, 2020عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ
Ini ayat sungguh luar biasa sesungguhnya. Namun tidak jarang kita melewatkannya tanpa paham dan tanpa memaknai. Tanpa aksentuasi yang diperlukan.
Merujuk pada buku penulis, "Qur'anku Maaf Kami Masih Sibuk". Ayat ini termasuk yang memompa motivasi kita untuk membaca dan mantadabburi Qur'an. Karena Allah adalah Maha Guru, yang mengajari kita melalui Al-Qur'an. Sekali lagi, cara Allah mengajarkan pada kita adalah melalui Qur'an. Jika kitanya tidak baca Qur'an dan mentadaburrinya, jangan harap mendapatkan wisdom atau hikmah yang visinya resolutif menembus dimensi dunia dan akhirat.
Sebagai orang awam, yang baru belajar agama. Tentu memahami Al-Qur'an ini wajib melalui penjelasan atau penafsiran para alim-ulama. Ilmu Allah pun diterima kita melalui wasilah atau perantara ulama. Jangankan ilmu agama, ilmu sains atau umumpun bukankah memerlukan guru.
Namun jika kita sudah banyak belajar pada alim ulama terkait Al-Qur'an. Tidak satu ulama. Agar komprehensif. Bahkan membaca literatur mufassir klasik hingga modern. Lebih mantap lagi menguasai ulumul Quran (ilmu Quran) dan ulumut tafsir (ilmu tafsir). Barulah kita pada saatnya itu, akan mendapatkan makna-makna baru yang begitu dalam, inspiratif, dan menjadi solusi problematika kemanusiaan di dunia dan akhirat.
Namun jika kita beruntung. Allah memilih kita, sekalipun belum banyak menguasai ilmu tersebut. Ditandai pehamahan yang didapatkan tidak melabrak pemahaman Salafus Sholeh. Sesungguhnya belum menjadi pakar agama. Namun kita dapat mendengarkan dan menangkap, Allah memberikan ajaran berupa ilham, insting, ataupun firasat makna-makna baru dalam ayat Qur'an.
Para alim ulama menyebutkan bahwa ayat 2 ini pula sebagai wujud dari Ar-Rahman-Nya Allah pada kita. Bentuk pemberian Allah pada manusia yang perlu disyukuri. Disamping nanti ada pemberian lainnya yang terkandung dalam ayat 3-12.
Wallahu A'lam bi Showaf.
0 komentar