Profil Buku Indikator Negara Maju dalam Al-Qur'an I Download Gratis

Virus Korona Prespektif Struktur Al-Qur'an (Pencegahan dan Pengobatan)

April 15, 2020


(Dewan Penasihat PKTQ, Dosen Pasca Sarjana IIQ, Praktisi Pengobatan Al-Qur'an)

Jujur, sebenarnya saya malas untuk ikutan euforia posting atau nulis perihal korona. Tak ingin menambahkan beban psikologis pada masyarakat; dengan simpang siurnya informasi tentang covid-19. Sudah seabreg yang nyajikan dari beragam prespektif.

Namun setelah melihat tayangan youtube Syed Imran Hossein dari Pakistan, salah satu murid Fadlur Rahman, salah satu pemikir muslim kontemporer (w.1988) yang melihat wabah ini dengan kacamata konspiratif, saya jadi termotivasi untuk menulis.

Virus Korona Prespektif Struktur Al-Qur'an (Pencegahan dan Pengobatan)


Saya tak hendak menanggapi penafsiran beliau mengenai "tsalaatsi syu'ab" pada ayat al-Mursalat (77): 30, sebagai tiga orde yang sedang berebut kuasa; Britanica, Americana dan Judaica yang menjadi penyebab wabah ini, sebab saya bukan akademisi di bidang hubungan international (HI) atau politik internasional, bahkan studi timur tengah.

Yang menarik adalah konklusi yang ditawarkan-nya untuk melawan wabah ini, membaca Al-Qur'an, dengan mengutip salah satu ayat dalam surah al-Isra (17): 45. Untuk menghadapi musuh dan tipu daya-nya, kita musti membaca Al-Qur'an, agar Allah melindungi kita sesuai janji-Nya; menciptakan hijab (benteng) yang tak kasat mata.

Dengan kata lain, menghadapi sesuatu yang tak nampak (virus atau sejenisnya) harus dengan sesuatu yang tak nampak pula (hijaaban mastuura), yang berasal dari Dzat Yang Maha Pencipta, tak terkecuali semua makhluk renik yang tak dapat dilihat dengan mata biasa.

Oleh karenanya, pemanfaatan waktu luang dalam masa karantina mandiri di rumah dengan aktifitas membaca Al-Qur'an, sudah sangat relevan dengan pesan tersebut. Dengan tadarus per-juz tentu terpuji, sesuai dengan arahan Nabi saw: "...ikhtim-hu fii syahrin.." (khatamkan dalam se-bulan, satu hari se-juz), ini adalah ukuran minimal. Lebih dari itu maka semakin baik lagi.

Namun saya belajar dan mengembangkan kajian struktur Al-Qur'an. Dalam kajian ini, diantara 4 struktur: terdapat struktur surah. Pada teori struktur surah, salah satu bentuk interaksi (ta'aamul) dengan Al-Qur'an adalah membaca surah-surah Al-Qur'an yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Al-Qur'an merupakan sumber solusi terhadap setiap permasalahan, yang tentu aplikasinya tak ada yang sama. Ini adalah bagian dari upaya membumikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, dan konsekwensi logis dari pernyataan:

النصوص منقطعة ومحددة والوقائع متداولة ومتطورة
"Teks bersifat terputus (sejak wafatnya Nabi saw sebagai penerima wahyu AlQuran dan sumber hadist) dan bersifat terbatas, sedang peristiwa yang terjadi semakin laju dan berkembang sedemikian rupa".

Lalu bagaimana tekniknya menghadapi wabah Korona (Covid-19) ini? Mudah saja. Untuk pencegahan segala virus: cukup mengkonversikan kata virus dalam tulisan Arab,  sebagai berikut:
الفيروس (ال=31, ف=20, ي=30, ر=10, و=26, س=12)

Dalam hal ini, penulis memilih konversi huruf pada angka mengambil madzhab mughorobah dalam urutan abjad hijaiyyah. Mungkin madzhab musyarooqoh akan berbeda. Demikian juga cara hisaabul jummal.

Lalu, langkah berikutnya menterjemahkan angka-angka tersebut diatas dalam urutan surah Al-Qur'an, sehingga didapati surah berikut:

Surah 31= Qs. Luqman.
Surah 20= Qs. Thoha
Surah 30= Qs. Ar Ruum.
Surah 10= Qs. Yunus
Surah 26= Qs. As Syu'ara.
Surah 12= Qs. Yusuf.

Alhamdulillah, bi idznillah, bacaan diatas sudah teruji secara empirik (mujarrab) dan sudah dibaca oleh sejumlah jamaah yang baru pulang dari beberapa negara barat dan eropa. Setelah karantina selama 14 hari dan ikhtiar batin membaca surah-surah diatas, sejauh ini bihamdillahi ta'aala sehat wal afiat, meski rata-rata objek sample sudah berumur diatas 40 tahun yang memang rentan terhadap virus.

Untuk pengobatan, maka dengan kata kunci (الكورونا) dapat mengikuti cara diatas untuk mendapatkan surah-surah yang akan dibaca. Tentu, dengan mengkhatamkan Al-Qur'an 30 juz semua surah-surah di atas sudah terbaca. Teknik di atas sebagai alternatif bagi yang tak sanggup membaca keseluruhan Al-Qur'an. Atau setidaknya takhfiif (shortcut, keringanan) bagi mereka yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.


Mungkin Anda Juga Menyukai Ini

0 komentar

Download Gratis Buku Indikator Negara Maju dalam Al-Qur'an

Rihlah Qur'ani Malaysia - Singapore PKTQ Januari 2025

Rihlah Qur'ani Malaysia - Singapore PKTQ Januari 2025
Kuota terbatas. Hanya 40 peserta. DP hanya Rp 1 Juta. Daftar sekarang!

Gratis Download | Cetak | Bagikan Buku Karya Keluarga Besar Anamfal

Kategori Tulisan

Abdul Hayy Farmawi Achmad Brian Athoillah Ade Jamarudin Africa Agenda AICIS Ali Nurdin Amsterdam Anak Yatim Anggota Asean Asia Audio Baca Kitab Bali Bank Masalah Banten Beasiswa Bedah Buku Quran Bedah Karya Ilmiah Berita Brunei Darussalam Budaya Buletein Jumat Buletin Jumat Buntet Pesantren Call for Papers Cirebon Corona Dakwah Quran Darul Quran Singapore Daurah Dewan Pengurus PKTQ Download Elfisa English Quran Interpretation Eropa Eva Rosyidana Alfa Sanah Faisal Hilmi Faisal Hilmi Road Show Faizal Zakki Muttaqin Faridah Ashsholihah Fellowship Fellowship KBB UGM Filipina Filsafat Islam Form Freiburg University German G20 Galeri Photo Gallery Guru Besar Profesor Gus Baha Halal Bi Halal IAIN Cirebon Ibnu Jarir at-Thabari Idul Fitri IIQ Jakarta Ilmu Tafsir Indonesia INTERNATIONAL CONFERENCE IQSA Iran Islam In The World Jalaluddin Al Mahalli Jalaluddin As Suyuthi Jambi Jawa Barat Jerman Jurnal Ilmiah PKTQ Kaidah Tafsir Kajian Kitab Tafsir Karya Ilmiah KBB Kebangsaan Kemenag RI Kitab Tafsir Konsolidasi Kontributor KUIS Selangor Lalilatul Quran : Multaqa Ulama Al-Quran Nusantara LDNU Les Privat Ngaji Quran Lilik Ummi Kaltsum Link LPDP M Qusairy Thaha M. Ali Ramdhani M. Edi Suharsongko M. Ilham Sunjoyo M.Ag Mahmud Yunus Malaysia Masjid Istiqlal Medan Membaca Qur'an Members Mesir Metode Tafsir Moch Khoirul Anam Morocco Motivasi Quran Muhamad Sofi Mubarok Muhammad Asad Muhammad bin Syami Syaibah Mukjizat Al-Qur'an Nasional Nasionalisme News Ngaji Pasaran Ramadhan Ngaji Tafsir Online Nikah Beda Agama Nur Kholik Ridwan Nurfadliyati Pandemi Paspor Gratis PCINU Belanda Pemikiran Islam Pendidikan Kader Ulama Penerbit Buku Penghargaan Peringatan Maulid Nabi Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta PHBI Pluralisme Poster Press Releas Prof. Dr. Jajang A Rohmana Profil Profil Mufassir Profil Surah Quran Profile Program PTIQ Q&A Quraish Shihab quran Quran dan Ekonomi Quran dan Keuangan Quran dan Pengembangan Diri Quran Indeks Radikalisme Rahmi Syahriza Ramadhan Rapat Kerja Riau Rihlah Ilmiah Rihlah Qurani Riskiyatun Hozaituna Adnan Rizkiyatun Khozaituna Rosihon Anwar Sahlawati Abu Bakar Said Agil Husin al-Munawwar Salafi Takfiri Santri Anamfal SeIPTI Selamat Menikah Selamat Wisuda Seminar Tafsir Quran Seni Short Course Silaturrahim Singapura Struktur Al Quran Surah Al-Falaq Surah Al-Mulk Surah Al-Waqiah Surah An-Naas Surah Ar-Rahman Surah Yasin Sutria Dirga Syaikh Muhammad Husain Az Zahabi Syarat Mufassir Syaza Nada Liana Tadabbur Quran Tafsir Ahkam (Hukum) Tafsir Al Fatihah Tafsir Al-Baqarah Tafsir An-Nur Tafsir Ar Rahman [55] Tafsir Ar-Rum Tafsir Arab Tafsir Asia Tenggara Tafsir Cerai Tafsir Cinta Tafsir Juz Amma Tafsir Kebangsaan Tafsir Kesehatan Tafsir Klasik Tafsir Maudhui Tafsir Modern Tafsir Nabi Muhammad SAW Tafsir Nabi Rasul Tafsir Negera Tafsir Nikah Tafsir Nusantara Tafsir Nusantara Faisal Hilmi Tafsir Obat Tafsir Pariwisata Tafsir Pendidikan Tafsir Pernikahan Tafsir Poligami Tafsir Qur'an Program Tafsir Quran Event Tafsir Quran Karim Tafsir Showi Tafsir Singapura Tafsir Sosial Tafsir Sufi Tafsir Surah An-Nisa Tafsir Travelling Tafsir Wabah Tafsir Wanita Tahfidz Qur'an Taubat Tawakkal Terjemah Qur'an Tesis Thailand The Global Qur'an The Message of The Quran Tilawatil Qur'an Tokoh Qur'an Tradisi Travel The World Training UIN Jakarta UIN Jambi UIN Raden Fatah Palembang UIN Sumatera Utara UIN Sunan Gunung Djati Bandung UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ulumul Qur'an Universitas Al-Azhar USA USIM Video Vrije University Amsterdam WA Programs Wahabi Wakaf Webinar PKTQ Yogyakarta Ziyad Ulhaq تفسير

SEKRETARIAT PKTQ

PKTQ Cirebon
@Pesantren Qur'an Anamfal 
Jl. Raya Pasawahan, Pasawahan, Susukan Lebak, Cirebon

PKTQ Jakarta
@Anamfal Jakarta, Jl. Bintaro Utama 9 No. 53  
Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Tangerang Selatan 15229 (Belakang Lot 9 Cafe & Restaurant)

WA CS :  +62899-5625-137 
Email: info.pktq@gmail.com 
Web : pktq.anamfalpesantren.com

Daftar Anggota PKTQ

Visitor