Sudah 45 tahun IIQ (Institut Ilmu Qur'an) didirikan. Pasti-nya, saya belum lahir kala itu. Selama kurun waktu hampir setengah abad, IIQ telah berhasil mendidik dan mencetak para Qariah dan Hafidzah. Bukan Qariah dan Hafidzah biasa, namun berprestasi, menjuarai MTQ dan MHQ baik tingkat nasional maupun Internasional. 

Refleksi 45 Tahun, IIQ Jakarta

Tak hanya menyandang predikat Qariah dan Hafidzah saja, namun juga berstatus sarjana strata 1, dari beragam program studi.  Soal pengabdian; lulusan IIQ pun tlah berkiprah di pelbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta. Ibarat "single parent", namun IIQ tetap tegar dan mandiri serta semakin berkibar. 

Meski, pasanganya; "PTIQ", belum lama pindah ke "lain hati". Pengurangan program tahfiz dan mata kuliah lokal ke-al-Quran-an serta menerima mahasiswi (sebelumnya hanya mahasiswa saja), membuat kekhususan PTIQ semakin pudar, men-firaq IIQ. 

Namun kesedihan itu berangsur sirna, muncul STIQ al-Hikam Depok sebagai pendamping dan pelipur lara. Semoga perjalanan kedua-nya semakin mesra; Sakinah, Mawaddah dan Rahmah, tetap konsisten di jalur pendidikan tinggi al-Quran di pusat ibukota, untuk Nusantara, aamiin... 

Selamat ULTAH Ke-45 Kampus Tercinta.

Refleksi 45 Tahun, IIQ Jakarta